Pesan dan Nasehat Menjelang Liburan Akhir Tahun Unida Gontor

Senin, 21 Maret 2022 – Mantingan. Suasana kali ini sangat menggembirakan, hari yang sangat dinanti-nantikan satu tahun lamanya. Moment kali ini tidak lepas dari rasa syukur atas semua kenikmatan yang Allah berikan. Acara pesan dan nasehat kali ini diadakan di Aula Ilmu Kesehatan lantai tiga, pada senin malam pukul 20:20 WIB dengan susunan acara dimulai dengan pembukaan, pembacaan ayat suci al-Qur’an serta menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hmne Oh Pondokku.

Waktu yang paling tepat ketika hati dan telinga terbuka dengan baik. Acara selanjutnya yaitu pesan dan nasehat yang disampaikan oleh tiga deputi wakil rektor UNIDA Gontor Putri Mantingan.

Nasehat pertama oleh al-Ustadz Dr. Fairuz Subakir, M.A. Pada malam itu beliau menyampaikan begitu mahalnya seorang wanita. “Wanita itu banyak sekali diberikan excuse sebagai pribadi seorang ibu. Karena dia memiliki banyak rahmat dan ampunan. Begitulah berharganya wanita dalam keadaan apapun.” Terang beliau

Adapun penjelasan beliau mengenai mahalnya seorang wanita, beliau menekankan bahwa kita seorang wanita harus mampu menjaga marwah sebagai seorang wanita. Disamping itu kita juga harus pandai dalam menyimpan segala kekurangan.

وقولوا قولا سديدا

Jangan mudah berbicara dengan sesuatu yang mengakibatkan terbelenggu dengan kata-katanya.

“Ketika nanti kita sampai di rumah jangan lupa memanfaatkan waktu liburan dengan baik, waktumu untuk berbakti pada orang tuamu. Plan apa yang hendak dilakukan, harus dirancang sejak sekarang. Semoga pulangnya bermanfaat, jaga wibawamu, karena Allah mencintai orang yang berwibawa”.

Terakhir beliau berpesan untuk semua mahasiswi agar mengerjakan tiga hal, diantaranya: Pertama, ucapakan kepada orang tua masing masing, “Terima kasih ayah, ibu untuk satu tahun ini, dan saya bangga memiliki ayah dan ibu”. Kedua, kata maaf  kepada ayah ibu, dan terakhir “Apa yang dapat saya bantu untuk ayah dan ibu?”.

Kemudian pesan nasehat berikutnya disampaikan oleh al-Ustadz Dr. Nur Hadi Ikhsan, MIRKH., yang menjelaskan tentang hakikat prestasi seorang mahasiswi. “Orang tua tidak bangga dengan dengan prestasimu namun yang lebih membanggakan sisi yang lain”. Tutur beliau.

Maksud beliau ialah orang tua yang lebih bangga saat melihat anak-anaknya rukun, saling menghormati dan menyayangi dibandingkan dengan hasil prestasi akademik.

“Sepintar kalian akhlak dalam rumah berbentuk pada tanggung jawab. Jangan biarkan ibumu mengerjakan sesuatu yang dapat kalian kerjakaan, sesederhana dengan menggantikan ibu menyapu adalah prilaku yang baik”. Ujar beliau

Masa liburan sikapmu menyikapi bentuk ibadah. Bangun lebih awal dengan mengajak shalat berjama’ah bersama keluarga. Disamping itu manfaatkan waktu liburan untuk refreshing. Maksud refreshing di sini yaitu refresing hati dan pikiran seperti dengan mengunjungi tempat-tempat wisata, pusat perbelanjaan, tempat-tempat sejarah dan lembaga asal sekolah.

Terakhir dalam pesannya beliau menyampaikan mengenai tiga sila. Sila pertama, yaitu silaturahim yaitu dengan mengunjungi kerabat terdekat. Kedua yaitu silatu fikr dengan mengunjungi perguruan tinggi, belajar bahasa dan membaca buku. Dan terakhir silaturuh yaitu dengan menghubungkan diri dengan pencipta dengan memperbanyak amal ibadah. Menggunakan waktu liburan dengan melatih dan mengembangkan skill. Dengan belajar keterampilan video, kecakapan komputer dan lain sebagainya.

Pesan terakhir disampaikan oleh al-Ustadz Dr. Asif Trisnani, Lc, M.A mengenai macam-macam etiket yang harus diperhatikan.

1.Etiket di dalam kelas yaitu tidak boleh duduk di kursi dosen. Disaat mahasiswi telat masuk kelas hendaknya mengucapkan salam dan memintak izin masuk kepada dosen. Tidak boleh menopang dagu dan hendaknya duduk dengan posisi tagap. Tidak mengangkat kaki ketika duduk dan tidak mengangkat tangan bersamaan, saling berebut menanyakan pertanyaan kepada dosen.

2. Etiket kepada orang tua yang harus diperhatikan yaitu tidak mengabaikan perintah orang tua.

3. Etiket berkunjung ke rumah teman yaitu mengetuk pintu dengan sopan dan mengucapkan salam ketika hendak masuk rumah. Tidak menilai seisi rumah, dan jangan mengambil makanan tanpa izin.

4. Etiket berdandan yang harus diperhatikan ialah tidak berlebihan dalam memakai makeup.

5. Etiket berpakaian dan keluar rumah yaitu menggunakan pakaian yang sopan dan syar’i. Menggunakan masker dan memakai kaos kaki.

6. Etiket berkendaraan yang harus diperhatiakan yaitu memakai helm dan masker.

7. Etiket berbelanja yang harus diperhatikan yaitu membeli barang sesuai dengan kebutuhan.

Acara diakhiri dengan pengumuman liburan akhir semester yang disampaikan oleh al-Ustadz Ahmad Setiono, M.M., dimulai dari hari selasa, 19 Sya’ban 1443/ 22 Maret 2022 sampai hari 14 Syawwal 1443/ 15 Mei 2022. Adapun upacara pembukaan tahun ajaran baru akan diadakan pada hari Senin, 15 Syawwal/ 16 Mei 2022 sekaligus pembacaan absen disiplin setiap prodi.

Orang yang bersyukur ialah orang yang pandai melihat semua kelebihan yang ada di dunia walau sedikit.

Al-Ustadz Dr. Fairuz Subakir, M.A

(Aut: Nur Fera Khalifah, PBA/6, Rev: Muhammad Wahyudi, M.Pd)

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp
Share on telegram
Share on google
Share on email
Share on print

Berita Terbaru